PENGERTIAN BETON & BETON BERTULANG
Beton adalah campuran dari :
- Udara ( 3% - 6% ),
- Semen ( 10% - 12% ),
- Air ( 14% - 18% ),
- Pasir ( 20% - 27% ),
- Agregat ( 40% - 49% ).
Bahan lain ( admixtures ) dapat ditambahkan pada campuran beton untuk meningkatkan workability, durability, dan waktu pengerasan.
Beton mempunyai kekuatan tekan yang tinggi dan kekuatan tarik yang rendah.
Beton dapat retak karena adanya :
- Tegangan Tarik akibat Beban,
- Susut yang tertahan,
- Perubahan Temperatur.
Beton Bertulang adalah kombinasi dari Beton dan Baja ( Tulangan ).
Baja tulangan memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton, baja tulangan juga dapat memberikan tambahan kekuatan tekan pada struktur beton.
Keuntungan dari Beton Bertulang :
- Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi dibandingkan kebanyakan material lain.
- Cukup tahan terhadap api dan air.
- Sangat kaku.
- Pemeliharaan yang mudah dan relatif murah.
- Umur bangunan yang panjang.
- Mudah diproduksi, terbuat dari bahan-bahan yang tersedia lokal (batu pecah/kerikil, pasir, dan air), dan sebagian kecil semen dan baja tulangan yang dapat didatangkan dari tempat lain.
- Dapat digunakan untuk berbagai bentuk elemen struktur
(balok, kolom, pelat, cangkang, dll). - Ekonomis, terutama untuk struktur pondasi, basement, pier, dll.
- Tidak memerlukan tenaga kerja dilatih khusus.
Kerugian dari Beton Bertulang :
- Mempunyai kekuatan tarik yang rendah (berkisar antara 9-15% kuat tekannya) sehingga memerlukan baja tulangan untuk menahan tarik.
- Memerlukan cetakan/bekisting serta formwork sampai beton mengeras, yang biayanya bisa cukup tinggi.
- Struktur umumnya berat karena kekuatan yang rendah per unit berat.
- Struktur umumnya berdimensi besar karena kekuatan yang rendah per unit volume.
- Properties dan karakteristik beton bervariasi sesuai dengan proporsi campuran dan proses mixing .
- Berubah volumenya sejalan dengan waktu (adanya susut dan rangkak).
Kriteria-kriteria agar Beton yang dihasilkan memiliki Kualitas yang baik :
- Masih dalam keadaan Basah ( Beton segar / fresh concrete )
- Sudah Mengeras ( Hardened concrete )
sumber :
https://dhemajad92.wordpress.com/teknik-sipil/konstruksi-beton/
http://slideplayer.info/slide/3728623/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar